Lima Guru Besar Dikukuhkan dalam Pengukuhan Gelombang 2 di Untirta

Serang, 11 Juni 2025 – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali mencatat sejarah penting dalam pengembangan sumber daya akademik dengan mengukuhkan lima Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat Pengukuhan Guru Besar Gelombang 2 yang dilaksanakan di Auditorium Untirta Kampus Sindangsari, Rabu (11/6).

Dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna tersebut, lima dosen terbaik Untirta resmi menyandang gelar Profesor, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi akademik dan ilmiah yang luar biasa di bidangnya masing-masing. Adapun nama-nama Guru Besar yang dikukuhkan adalah:

  1. Prof. Dr. Sjaifuddin, M.Si.

  2. Prof. Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si.

  3. Prof. Dr. Susiyanti SP., MP.

  4. Prof. Dr. Nurul Anriani, S.Si., M.Pd.

  5. Prof. Dr. Benny Irawan, SH., MH., M.Si.

Rektor Untirta, Prof. Dr. Fatah Sulaiman, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar para Guru Besar baru ini terus menginspirasi, menebarkan ilmu, serta berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Pengukuhan ini bukan hanya simbol pencapaian akademik, tetapi juga amanah untuk terus berkarya dan membangun Untirta sebagai universitas yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” ujar Rektor.

Masing-masing Guru Besar juga menyampaikan orasi ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya, yang memperlihatkan kedalaman kajian serta inovasi yang telah mereka hasilkan selama bertahun-tahun mengabdi di dunia pendidikan.

Dengan bertambahnya lima Guru Besar ini, jumlah total Guru Besar aktif di Untirta semakin meningkat, mencerminkan kemajuan institusi dalam mendorong kualitas dosen dan penelitian sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

Acara dihadiri oleh anggota senat universitas, sivitas akademika, keluarga, serta tamu undangan dari berbagai institusi. Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi Untirta dalam memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan akademik di Provinsi Banten dan Indonesia.

Scroll to Top